Motor Mogok Saat Hujan? Ini Solusinya

Motor Mogok Saat Hujan

Genangan air saat hujan mengguyur kadang menjadi momok bagi para pengendara motor. Genangan air tersebut, sewaktu-waktu, bisa menghentikan laju motor alias mogok. Tentu saja, ini bukan kondisi yang menyenangkan. Apalagi mogok di tengah jalan bisa mengundang bahaya, seperti kecelakaan. Biasanya air masuk lewat kabel kelistrikan, tempat busi dan saluran bahan bakar motor. Matinya mesin memang biasanya tidak langsung tapi pelan-pelan.

Terkait hal ini, kasus mogok yang paling kerap terjadi disebabkan oleh air yang masuk ke kepala busi. Posisi kepala busi yang berada di bawah dan dekat dengan roda depan memudahkan air masuk lewat cipratan dari roda. Sebenarnya mudah saja cara mengatasinya. Tinggal pakai obeng min buat mengendurkan sekrup pembuangan. Tarik kepala busi pakai tangan, putar ke kiri biar lepas dari kabel busi, setelah itu dilap dengan kain dan ditiup dengan mulit.

Hanya saja. Jika mesin kendaraan bisa dihidupkan namun malah bersuara “mbrebet”, itu berarti pertanda mangkok karburator sudah dipenuhi air. Cara mengatasi hal ini juga mudah. Anda tinggal membuka mangkok pembuangan karburator. Pakai obeng min, lalu putar saja. Nanti air langsung keluar semua. Tapi jangan lupa ditutup lagi dan bekap moncong karburator pakai tangan.

Sebenarnya, busi tidak mungkin kemasukan air. Jadi, jika ada yang menawarkan untuk mengganti busi sebaiknya ditolak. Meski demikian, tidak ada salahnya bagi anda untuk selalu mengecek busi sebelum pergi terlebih pada musim hujan seperti ini. Mesin mogok biasanya karena gagal melakukan proses pembakaran. Penyebabnya bisa karena air masuk ke ruang bakar atau ada air di kabel yang menyebabkan korsleting, hubungan singkat kelistrikan pengapian.

Anggapan umum yang menyebutkan knalpot kemasukan air bisa menyebabkan motor mogok perlu diluruskan. Mesin motor tetap bisa hidup walaupun knalpot berisi air akibat terjadi tekanan positif yang bisa mengusir air. Waktu mesin mati, tekanan positif gas buang di knalpot hilang. Otomatis air akan masuk ruang bakar lewat katup buang terus mogok.

Untuk menghindari korsleting hubungan singkat kelistrikan, sebaiknya setiap soket penghubung kabel komponen pengapian dilapisi lakban atau alat perekat yang berbahan dasar karet. Tujuannya, agar tetap terlindungi dari air.