Danau Nyos

Jangan pernah tertipu dengan keindahan sebuah danau karena ternyata ada beberapa danau yang dikategorikan sebagai danau paling mematikan. Salah satunya adalah danau Nyos, sebuah danau kawah api di kawasan Kamerun, Afrika Barat. Danau yang memiliki kedalaman 157 meter dengan bagian terdalamnya mencapai 208 meter ini adalah salah satu dari tiga danau di bumi yang memiliki kadar CO2 yang sangat tinggi yang mengubah air danau menjadi asam karbonat dengan unsur kimia yang mematikan. Karena itulah pada tahun 1986 lalu, sekitar 1700 warga yang tinggal di wilayah tersebut meninggal secara mendadak dan bersamaan. Kabarnya pada malam sebelum kejadian, udara di sekitar danau terasa hangat dan tercium bau telur busuk. Tetapi tiba-tiba pada keesokan harinya, banyak sekali mayat bergelimpangan. Anehnya mereka semua meninggal dengan posisi sedang melakukan aktifitas sehari-hari. Sampai saat ini tidak ada yang tahu pasti penyebab tragedi kematian masal tersebut. Namun para ahli menemukan, warna air Danau Nyos yang tadinya bening berubah menjadi berwarna oranye terang.

Danau paling berbahaya berikutnya adalah danau yang paling tercemar di dunia, Danau Karachay. Danau kecil ini terletak di pegunungan Ural Selatan, Rusia Barat. Sekilas, keindahan yang menakjubkan dari pemandangan yang bisa dilihat di area danau ini sangat memukau. Namun siapa sangka bila ternyata danau ini adalah salah satu tempat yang paling tercemar di bumi. Sejak tahun 1951, pemerintah Uni Soviet membuang limbah radio aktif ke danau ini. Tak heran jika danau ini memiliki tingkat radiasi yang sangat tinggi yang dapat membunuh manusia dalam hitungan beberapa jam saja. Bahkan di musim kering, seperti pada tahun 1958 lalu, debu dari danau dan pantai di sekitarnya telah meradiasi hampir setengah juta orang. Dan sebanyak 7000 warga yang tinggal di daerah tersebut harus direlokasi.

Danau paling berbahaya selanjutnya adalah Boiling Lake atau Danau Mendidih. Danau ini terletak di taman nasional di Dominika. Dikatakan sebagai danau mendidih karena danau ini memang memunculkan gelembung air biru keabu-abuan yang biasanya diselimuti oleh awan uap. Dan hal tersebut membuatnya terlihat seperti danau yang mendidih. Suhu danau ini berkisar antara 82 sampai 91,5 derajat Celcius di sepanjang tepinya. Diperkirakan suhu di tengah danau dapat mencapai 100 derajat Celcius atau titik didih air. Danau yang diprediksi kedalamannya mencapai 59 meter ini tentu saja sangat berbahaya. Karena dengan suhu tadi, tentu semua makhluk yang masuk ke danau akan mati terebus. 

Eza Gionino Tampak Tak Terurus

Pertikaian yang melibatkan Eza Gionino dan mantan kekasihnya Ardina Rasty memasuki babak baru. Pesinetron muda, Eza Gionino, kemarin (20/02/13) diperiksa secara psikologis di Polda Metro Jaya. Eza yang biasanya tampil begitu rapi dan tampan kemarin terlihat agak berbeda. Dengan kumis tipis dan sedikit brewok, Eza seperti tak mengurus diri selama di tahanan. 

Ditemui setelah melalui serangkaian pemeriksaan psikis, seperti biasa, Eza tak banyak bicara. Yang pasti Eza masih terus bersabar karena permohonan penangguhan penahanannya masih ditangani oleh pihak yang berwajib. Ketika kasus Eza mulai bergulir, banyak kalangan berpendapat bahwa bisa jadi Eza memiliki sifat-sifat berbeda dari pemuda lainnya karena dibalik ketampanan dan ketenangannya ternyata dia dituduh melakukan kekerasan seperti yang diakui Ardina Rasty. Soal benar atau tidaknya semua itu, hukumlah yang nantinya akan membuktikan. 

Kuasa hukum Eza Gionino hanya menyatakan bahwa kondisi Eza sebenarnya tidak seperti yang kebanyakan disangkakan orang. Kalau ia saat ini terlihat agak berbeda, itu karena kondisi pertempuran dalam batin yang sedang Eza rasakan karena sampai saat ini ia merasa tak bersalah. 

Handika Pratama

Kaget, itulah reaksi artis Handika Pratama atas kejutan pesta ulang tahun yang ke-26 yang dirancang oleh para rekan dan kedua orang tuanya di kantor management miliknya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (20/02/13) kemarin.

Handika pun hanya bisa menahan senyum saat didaulat menjadi tuan rumah kemeriahan ulang tahun yang sarat dengan balon-balon tersebut. sosok yang sempat dikabarkan dekat dengan artis Donita ini terjebak pada rencananya sendiri. Sejak beberapa hari yang lalu ia dan teman-temannya memang sibuk mempersiapkan acara nonton bersama sebuah laga pertandingan bola. Namun ia tak menyangka kalau persiapan acara nonton bersama yang dilakukan para sahabat ternyata untuk memberikan kejutan ulang tahunnya.

“Khan sekarang lagi booming banget tuh pertandingan Liga Champions. Jadi sama temen-temen, gue bilang kita harus bikin acara nobar. Tapi bikin acara nobarnya yang komersil. Temen-temen sibuk nyiapin segala macem buat acara nobar itu. Gue gak kepikiran kalo ternyata semuanya buat surprise ulang tahun gue karena gue taunya karena kita mau bikin acara nobar.” Demikian ungkap Handika Pratama.

Hilmi Aminudin

KPK akan memanggil pihak-pihak yang diduga mengetahui kasus dugaan korupsi pengurusan kuota impor daging sapi termasuk memanggil ketua dewan syuro PKS, Hilmi Aminudin. Meski demikian pemanggilan terhadap Hilmi Aminudin akan dilakukan jika keterangannya diperlukan penyidik. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini terus mengembangkan penyidikan dugaan korupsi pengurusan kuota impor daging sapi di Kementrian Pertanian setelah sebelumnya memeriksa Mentri Pertanian, Suswono, KPK rencananya akan memanggil pihak-pihak yang diduga mengetahui kasus tersebut termasuk memanggil ketua dewan Syuro PKS, Hilmi Aminudin. 

Wakil ketua KPK, Busyro Muqodas, menegaskan pemanggilan terhadap Hilmi Aminudin akan dilakukan jika keterangannya diperlukan penyidik. Busyro Muqodas juga belum dapat memastikan kapan pemanggilan kepada petinggi PKS itu akan terealisasi. 

Dugaan keterlibatan Hilmi Aminudin kasus dugaan korupsi pengurusan kuota impor daging sapi mulai mencuat menyusul keterangan anggota majelis syuro PKS periode 2000 – 2005, Yusuf Supendi, yang menyebut seorang petinggi PKS ada yang terlibat dalam kasus tersebut. 

Anggito Abimanyu

Hari ini (20/02/2013), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) memeriksa mantan Kepala Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan, Anggito Abimanyu.  Pemeriksaan ini terkait dengan proses keputusan bail out Bank Century oleh Bank Indonesiasebesar Rp 6,7 trilyun. 

Menurut Anggito, dirinya mengetahui Bank Century adalah bank gagal namun tidak memahami keputusan Bank Indonesia yang menetapkan Bank Century sebagai bank gagal dan berdampak sistemik. 

Anggito mengatakan, “Saya mengetahui bahwa Bank Century adalah bank gagal karena mis-management. Yang kedua saya juga menyetujui adanya krisis global yang terjadi tapi saya menyatakan saya tidak mengetahui hubungan antara Bank Century yang dinyatakan sebagai bank gagal dan dampak sistemiknya.” 

Selain itu Anggito menegaskan dirinya tidak mengikuti rapat penyelamatan Bank Century yang diadakan KSSK pada tanggal 20 November 2008. Anggito diperiksa posisinya sebagai saksi dari tersangka Budi Mulya yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bank Indonesia. Selain Budi Mulya, KPK juga menetapkan Siti Fajriyah sebagai tersangka bail out Bank Century.